Tato Di Eropa

Menggila terbaru Tato telah menjadi pernyataan gaya di dunia. Jadilah itu Eropa, Amerika atau India, seni ini telah menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun seni ini belum baru telah diperkenalkan ke dunia, menggila seni ini tidak pernah pernah mendapatkan popularitas begitu banyak sebelumnya. Tubuh tidak bisa mengatakan persis seperti ketika seni ini muncul menjadi ada, tetapi bukti-bukti kuno seperti mumi Mesir mengatakan bahwa seni ini telah ada sejak zaman dahulu kala. Dikatakan bahwa seni ini ada di dunia dalam budaya kuno dan prasejarah bahkan sebelum kelahiran Kristus.

Seni Tato Hampir Punah Dari Eropa
Budaya tato hadir di Eropa seperti di tempat lain sebelum dipraktekkan keluar setelah dekrit gereja melarang mereka dengan dalih beberapa kutipan dalam Alkitab. Seperti Kristen maju di Eropa budaya tato mati secara bertahap. Itu adalah tren populer untuk menandai tubuh Kristen hanya jika dimaksudkan untuk mewakili sebagai biang keladi dari beberapa perbuatan yang memalukan. Ini adalah bagaimana suatu tempat sampai abad 17, seni tato hampir punah dari Eropa.

Reintroduksi Budaya Tato Di Eropa

Budaya tato diperkenalkan kembali di negara ketika abad ke-18 pelaut Eropa melakukan perjalanan ke pulau-pulau Pasifik dan mendapat terpesona oleh seni ini. Mereka membawa beberapa bentuk kembali seni eksotis ke Eropa. Pelaut Perancis yang paling terpesona dari seni. Orang Perancis Jean Baptiste Cabri adalah orang pertama untuk mendapatkan seluruh tubuhnya ditato dan menampilkan dirinya untuk biaya masuk di pameran. Namun sampai abad ke-18 seni ini dianggap nomaden dan seni kelas bawah pada dasarnya melambangkan para penjahat dan orang-orang kelas berpendidikan.

Pkseptasi untuk seni tato tidak tumbuh di Eropa sebelum Kapten Cook, dunia keliling memperkenalkan Omai, tato asli dari Tahiti ke Inggris. Cukup kemudian, Polinesia memperkenalkan gaya wajah tato disebut Moko ke Eropa yang masih digunakan saat ini. Perlahan-lahan dan secara bertahap seni tato popularitas diperoleh di Eropa ketika orang bepergian ke berbagai belahan dunia pf datang dengan perspektif baru tentang seni dan berinteraksi dengan penduduk asli. Itu pada abad ke-19 bahwa seni mendapatkan popularitas di kelas atas Eropa. Lady Randolph Churchill, ibu ibu Winston Churchill populer sported ular di pergelangan tangannya.

Era Baru Seni Tato di Eropa
Dengan waktu masyarakat Eropa telah datang atas tabu bahwa mereka berhubungan dengan seni tato. Orang yang mencintai bentuk liar namun kreatif seni secara terbuka menunjukkan tato di tubuh mereka. Meskipun perdebatan penerimaan seni tato oleh orang Kristen setia pada sampai saat ini juga, tetapi orang-orang yang hiruk-pikuk busana bahkan nyaris tidak peduli tentang hal itu. Orang-orang di Eropa macam berbagai olahraga tato dengan kebanggaan dan semangat seluruh tubuh mereka.