Friday, February 1, 2013

Prosedur Tato

Posted by Unknown at 7:17 AM
Seni tato tubuh terutama melibatkan prosedur penyuntikan satu atau lebih pigmen ke dalam dermis, lapisan jaringan ikat yang terletak tepat di bawah epidermis. Setelah pigmen disuntikkan ke dalam kulit, fagosit sistem kekebalan tubuh bisa diaktifkan dalam dermis epidermis dan bagian atas, menelan partikel pigmen. Hasilnya adalah bahwa pigmen turun, seluruh lapisan rusak homogen. Sebagai bagian tubuh tertentu mengalami proses penyembuhan, epidermis rusak mulai mengelupas pergi.

Dengan pengelupasan epidermis, pigmen pada permukaan kulit mulai memudar. Namun, lapisan kulit yang lebih mengalami pembentukan jaringan granulasi. Dalam waktu, karena pertumbuhan kolagen, mereka bisa dikonversi menjadi jaringan ikat, mending dermis atas. Karena dermis atas memiliki pigmen terjebak dalam fibroblas, penyembuhan menyebabkan pigmen dalam lapisan tepat di bawah batas dermis / epidermis. Segera, pigmen menjadi stabil dan dengan berlalunya waktu, engrains pigmen lebih dalam dermis, membentuk tato.

Tradisional Prosedur
Pada jaman dulu, semua masyarakat dan budaya memanfaatkan prosedur yang berbeda untuk tujuan tato. Beberapa prosedur tradisional terus sampai tanggal. Misalnya, di beberapa masyarakat suku, tato yang dibuat dengan memotong desain ke dalam kulit dan menempatkan tinta, abu atau pewarna lainnya ke dalam luka. Dalam budaya lain, pembuatan tato melibatkan mengalahkan tinta ke dalam kulit, menggunakan tongkat diasah atau tulang hewan. Metode lain tato, terutama digunakan di Jepang, disebut tebori. Dalam metode ini, tato melibatkan tangan menusuk yaitu memasukkan tinta di bawah kulit, dengan bantuan non-listrik alat, yang buatan tangan dan genggam dan memiliki jarum yang terbuat dari bambu diasah atau baja.

Metode modern
Saat ini, metode yang paling umum tato terdiri dari penggunaan mesin tato listrik. Selain membuat prosedur tato lebih sederhana, mesin juga telah meningkatkan kemudahan. Mesin ini terdiri dari sekelompok jarum yang disolder ke bar. Bar memiliki unit osilasi melekat padanya. Dalam metode modern, tinta dimasukkan ke dalam kulit, melalui jarum, yang berulang kali didorong dan keluar dari kulit, di suatu tempat antara 80 dan 150 kali dalam satu detik.

Metode modern tato adalah jauh lebih higienis serta steril dibandingkan dengan metode tradisional. Jarum yang digunakan untuk tujuan yang pakai di alam dan datang dalam paket-paket individual. Pada masa sekarang, hampir semua seniman tato berhati-hati untuk mencuci tangan mereka serta 'area yang akan tato'. Pada saat yang sama, mereka memakai sarung tangan dan menghapus luka sering, untuk mencegah infeksi atau alergi. Namun, seseorang tidak dapat sepenuhnya melakukan jauh dengan risiko yang terlibat dengan tato.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Copyright © 2011 Pecinta Tato | Design by Kenga Ads-template