Australia memiliki latar belakang sejarah yang kaya di mana seni tato memiliki tempat khusus. Tanggal kembali ke hampir 40, 000 tahun, suku Samoa dan suku-suku Maori yang digunakan untuk menampilkan berbagai tato di beberapa bagian tertentu dari tubuh mereka. Bahkan, suku-suku dari Australia merupakan sejarah besar tato. Dalam Samoa suku, tanpa menandakan ada ritual atau implikasi budaya, digunakan untuk menutupi tubuh mereka lebih rendah sepenuhnya dengan merangkul semua tato.
Kaum Samoa secar luas tato di bagian bawah badan
Dalam suku Samoa, tato memiliki weightage yang signifikan dan orang-orang dengan tato mendapat penghormatan sosial dan penerimaan, sedangkan orang tanpa tato dianggap lemah dan pengecut. Di antara Samoa, orang, yang memiliki tato paling luas di tubuhnya, dianggap cukup berani untuk menjalani rasa sakit. Akibatnya, tato itu dilakukan begitu luas sehingga butuh bahkan enam bulan untuk menyelesaikan tubuh seseorang. Sementara berlatih seni tato, para Samoa menggunakan sisir khusus dengan ujung runcing. Ujung runcing sisir akan menembus tubuh memasukkan tinta di bawah kulit. Sebuah gudang tato khusus dibangun dan dibakar ketika proses selesai. Para wanita itu tidak jauh dalam mendapatkan tubuh mereka tato, meskipun pola wanita cenderung daintier.
Kaum Maoris Mengenakan Tato Pada Wajah
Suku Maori memiliki sentuhan yang berbeda sebagai orang-orang memakai tato di wajah mereka. Teknik tato ini disebut "moko" dan unik untuk Maori. Setiap orang memakai pola individual, sebagai desain didasarkan langsung pada wajahnya sendiri yang khusus. Para seniman tato akan mempelajari fitur wajah pria itu dan garis untuk membuat desain yang akan menonjolkan mereka, membuat penampilannya lebih bermartabat dan kuat. Pola secara harfiah diukir ke dalam kulit dengan pahat tulang mirip cara desain yang diukir ke dalam kayu. Tinta akan ditempatkan dalam pemotongan untuk membuat tato. Seluruh proses, yang digunakan orang-orang, itu sangat menyakitkan dan digunakan untuk menyebabkan banyak pembengkakan di wajah. Ini digunakan untuk mengambil hari, dalam beberapa pekan kenyataannya, untuk menyelesaikan satu wajah. Maori perempuan juga tato wajah mereka, tapi itu terbatas pada bibir dan dagu.
Tato di era Modern
Di Australia, seni tato modern dimulai ketika para tahanan Eropa dikirim ke pengasingan di sini di awal 1800-an. Untuk mengekspresikan emosi manusia yang beragam, para tahanan yang digunakan untuk membuat tato dengan etsa sedimen hitam lampu minyak ke kulit mereka. Posisi tato juga signifikan, dengan pesan paling pribadi disediakan untuk bagian tubuh yang biasanya ditutup-tutupi. Narapidana mengenakan berbagai macam tato dekoratif termasuk lengkungan kemenangan, piala kelautan, monumen, knot pecinta ', buaya, dan kanguru. Pada saat ini, tato agak luas dipakai oleh orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat. Seni ini telah menjadi pernyataan fashion besar di antara orang-orang, terutama anak-anak. Meskipun itu sepenuhnya pilihan pribadi pemakainya, desain tato mencerminkan kepribadian pemakainya.
Kaum Samoa secar luas tato di bagian bawah badan
Dalam suku Samoa, tato memiliki weightage yang signifikan dan orang-orang dengan tato mendapat penghormatan sosial dan penerimaan, sedangkan orang tanpa tato dianggap lemah dan pengecut. Di antara Samoa, orang, yang memiliki tato paling luas di tubuhnya, dianggap cukup berani untuk menjalani rasa sakit. Akibatnya, tato itu dilakukan begitu luas sehingga butuh bahkan enam bulan untuk menyelesaikan tubuh seseorang. Sementara berlatih seni tato, para Samoa menggunakan sisir khusus dengan ujung runcing. Ujung runcing sisir akan menembus tubuh memasukkan tinta di bawah kulit. Sebuah gudang tato khusus dibangun dan dibakar ketika proses selesai. Para wanita itu tidak jauh dalam mendapatkan tubuh mereka tato, meskipun pola wanita cenderung daintier.
Kaum Maoris Mengenakan Tato Pada Wajah
Suku Maori memiliki sentuhan yang berbeda sebagai orang-orang memakai tato di wajah mereka. Teknik tato ini disebut "moko" dan unik untuk Maori. Setiap orang memakai pola individual, sebagai desain didasarkan langsung pada wajahnya sendiri yang khusus. Para seniman tato akan mempelajari fitur wajah pria itu dan garis untuk membuat desain yang akan menonjolkan mereka, membuat penampilannya lebih bermartabat dan kuat. Pola secara harfiah diukir ke dalam kulit dengan pahat tulang mirip cara desain yang diukir ke dalam kayu. Tinta akan ditempatkan dalam pemotongan untuk membuat tato. Seluruh proses, yang digunakan orang-orang, itu sangat menyakitkan dan digunakan untuk menyebabkan banyak pembengkakan di wajah. Ini digunakan untuk mengambil hari, dalam beberapa pekan kenyataannya, untuk menyelesaikan satu wajah. Maori perempuan juga tato wajah mereka, tapi itu terbatas pada bibir dan dagu.
Tato di era Modern
Di Australia, seni tato modern dimulai ketika para tahanan Eropa dikirim ke pengasingan di sini di awal 1800-an. Untuk mengekspresikan emosi manusia yang beragam, para tahanan yang digunakan untuk membuat tato dengan etsa sedimen hitam lampu minyak ke kulit mereka. Posisi tato juga signifikan, dengan pesan paling pribadi disediakan untuk bagian tubuh yang biasanya ditutup-tutupi. Narapidana mengenakan berbagai macam tato dekoratif termasuk lengkungan kemenangan, piala kelautan, monumen, knot pecinta ', buaya, dan kanguru. Pada saat ini, tato agak luas dipakai oleh orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat. Seni ini telah menjadi pernyataan fashion besar di antara orang-orang, terutama anak-anak. Meskipun itu sepenuhnya pilihan pribadi pemakainya, desain tato mencerminkan kepribadian pemakainya.
0 comments:
Post a Comment